Lazimnya, jaringan komputer dibagi berdasarkan rentang geografisnya. Sebuah jaringan bisa sekecil jarak antara perangkat jemala nirkabel (headset wireless) dengan ponsel cerdas (smartphone) Anda seperti yang kita bahas di submodul sebelumnya–hingga bahkan sebesar internet yang mencakup seluruh dunia.
Sesungguhnya ada banyak tipe tipe jaringan komputer di dunia ini, tetapi kita hanya akan mempelajari beberapa di antaranya saja yang memang umum dan kerap dijadikan acuan di pembelajaran jaringan. Kita akan mulai dari Personal Area Network, Local Area Network, Metropolitan Area Network, dan akhirnya Wide Area Network.
Coba Anda tebak, kiranya internet masuk ke tipe jaringan yang mana? Penasaran, kan? Yuk, langsung saja kita cari tahu jawabannya!
Personal Area Network (PAN)
Personal Area Network alias PAN adalah tipe jaringan dengan cakupan terkecil dan sangat pribadi bagi penggunanya. PAN menghubungkan perangkat elektronik yang berada dalam jangkauan pengguna. Ukuran konektivitas PAN berkisar dari sekian sentimeter hingga beberapa meter (umumnya hingga 10 meter).
Koneksi jaringan PAN dapat berupa kabel atau nirkabel. Metode koneksi kabel termasuk USB dan FireWire, sedangkan metode koneksi nirkabel termasuk Bluetooth, WiFi, IrDA, dan Zigbee.
Kendati perangkat dalam jaringan PAN dapat bertukar data satu sama lain, biasanya PAN tak menyertakan router sehingga tidak terhubung ke internet secara langsung.
Perangkat dalam PAN, bagaimanapun, dapat dihubungkan ke Local Area Network (LAN)–akan kita bahas setelah ini–yang kemudian terhubung ke internet. Misalnya, komputer desktop, tetikus nirkabel (wireless mouse), dan penyuara jemala nirkabel (wireless headphone); semuanya dapat dikoneksikan satu sama lain, tetapi hanya komputer desktop yang dapat terhubung langsung ke internet.
Local Area Network (LAN)
Local Area Network, atau disingkat LAN, adalah jaringan komputer yang memiliki cakupan area geografis yang relatif kecil. Pada tipe jaringan ini, jarak komputer satu sama lain cukup berdekatan, seperti halnya di dalam satu kantor atau gedung yang sama.
Jumlah komputer yang terhubung dalam LAN dapat bervariasi, mulai dari hitungan jari, belasan, atau bahkan ratusan unit–selama komputer-komputer tersebut masih berada di satu wilayah yang bisa dijangkau oleh peralatan jaringan Anda.
Contoh dari jaringan LAN adalah barisan komputer di laboratorium sekolah, kumpulan komputer pegawai di suatu perusahaan, atau warung internet (warnet).
LAN hampir selalu menggunakan Ethernet, WiFi, atau keduanya untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan. Ethernet adalah protokol untuk koneksi jaringan fisik yang memerlukan penggunaan kabel Ethernet, sedangkan WiFi adalah protokol untuk menghubungkan ke jaringan melalui gelombang radio. Penulis yakin, tentunya Anda sudah familier dengan dua hal tersebut, bukan?
Ketahuilah bahwa berbagai perangkat dapat terhubung ke LAN, termasuk server, komputer desktop, laptop, printer, perangkat IoT, atau bahkan konsol gim sekalipun.
Seperti yang tersirat pada gambar di atas, LAN menyediakan cara yang berguna nan efektif untuk berbagi sumber daya untuk penggunanya. Sumber daya seperti printer, file server, dan PC bisa dengan mudah dibagikan ke beberapa komputer sekaligus.
LAN terdiri dari peralatan jaringan dan perutean yang murah. Ini mungkin berisi server lokal yang melayani penyimpanan file dan aplikasi berbagi lokal lainnya. Ini sebagian besar beroperasi pada alamat IP pribadi dan tidak melibatkan perutean yang berat. LAN bekerja di bawah domain lokalnya sendiri dan dikendalikan secara terpusat. LAN dapat berupa kabel, nirkabel, atau dalam kedua bentuk sekaligus.
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dalam area metropolitan, bisa berupa satu kota besar, beberapa kota besar dan kecil, atau area luas tertentu dengan banyak bangunan.
Cakupan MAN lebih besar dari LAN, tetapi lebih kecil dari WAN akan kita bahas nanti. Meski namanya Metropolitan Area Network, tipe jaringan ini tidaklah mesti berada di perkotaan. Istilah “metropolitan” menyiratkan ukuran jaringan, bukan demografi wilayah yang dilayaninya.
Pada praktiknya, jaringan MAN sering kali digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN dalam satu kota yang sama yang jaraknya cukup jauh dan tidak dapat dihubungkan melalui kabel sederhana atau koneksi nirkabel.
Salah satu produk atau solusi yang bisa digunakan untuk memiliki jaringan MAN adalah Metro Ethernet. Metro Ethernet alias Metropolitan-area Ethernet adalah layanan yang disediakan oleh ISP (Internet Service Provider) yang memungkinkan penggunanya untuk memiliki jaringan Metropolitan Area Network (MAN) berbasis standar Ethernet yang jangkauannya lebih luas.
Jika Anda telusuri di internet, beberapa ISP di Indonesia kini sudah memiliki layanan Metro Ethernet. Dengan begitu, Anda bisa memiliki jaringan yang mencakup satu wilayah kota besar, seperti Jakarta atau Surabaya. Keren!
Lantas, sebenarnya apa sih fungsi dari memiliki jaringan MAN? Ketahuilah bahwa jaringan MAN mempunyai fungsi untuk memenuhi kebutuhan internet pada sebuah perusahaan atau organisasi. Jaringan MAN akan mempermudah pembagian dan penerimaan data maupun informasi. Terlebih lagi, pemusatan data pada MAN akan lebih mudah dilakukan.
Melalui jaringan MAN, sebuah perusahaan dapat melakukan kegiatan bertukar informasi, baik melalui video conference, email, maupun chat secara real time memakai koneksi lokal.
Berikut adalah beberapa perusahaan dan organisasi yang sekiranya memerlukan jaringan MAN, antara lain :
- Institusi pemerintahan yang membutuhkan koneksi tepercaya untuk support kebutuhan data dan sistem.
- Institusi pendidikan yang membutuhkan koneksi untuk mendukung program sekolah online.
- ISP (Internet Service Provider) atau Penyedia Layanan Internet yang memerlukan koneksi dari atau ke IIX (Indonesia Internet Exchange).
- Perusahaan yang memerlukan koneksi berkapasitas besar dari atau ke DC (Data Center) dan DRC (Disaster Recovery Center).
- Perusahaan yang memerlukan koneksi dari atau ke Kantor Pusat dengan Kantor Cabang.
- Perusahaan yang memerlukan koneksi untuk sistem data cadangan atau untuk keperluan integrasi sistem IT antar departemen.
Wide Area Network (WAN)
Laksana namanya, Wide Area Network (WAN) mencakup wilayah geografis yang sungguh luas hingga mampu menjangkau lintas provinsi, lintas negara, bahkan lintas benua; dan umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN yang jaraknya relatif berjauhan.
Salah satu contoh praktik penggunaannya adalah WAN kerap dimanfaatkan oleh perusahaan besar untuk menghubungkan semua jaringan kantor mereka, di mana setiap kantor biasanya memiliki jaringan LAN sendiri, dan LAN tersebut terhubung melalui WAN. Misal, perusahaan dapat memanfaatkan jaringan WAN untuk menghubungkan kantor cabang mereka yang berada di Jakarta dengan kantor pusat yang ada di Sydney.
Intinya, secara teknis setiap jaringan yang besar dan tersebar di wilayah geografis yang luas adalah WAN. Internet itu sendiri dapat dikatakan sebagai WAN ini sekaligus menjawab pertanyaan di awal submodul.
Perlu Anda ketahui, membangun jaringan WAN itu membutuhkan peralatan yang canggih dan rumit. Ditambah karena jangkauannya yang luas, proses pembuatan jaringan WAN memerlukan biaya yang sangat besar.
Oleh karena itu, biasanya dalam jaringan WAN akan melibatkan operator telekomunikasi. Selain bisa menjangkau area yang lebih luas, tujuan lainnya adalah agar perangkat-perangkat dalam jaringan WAN dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan lebih lancar.