Beberapa waktu yang lalu beberapa teman teman bertanya tentang sensor, beberapa pertanyaan yang masih penulis ingat yaitu apa itu sensor analog, apa itu sensor digital, apa perbedaan sensor analog dan sensor digital, dan lain sebagainya… 😀
Secara umum, Sensor adalah komponen atau perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan, atau besaran fisika menjadi besaran listrik yang ada di lingkungan sekitarnya dan menghasilkan output sesuai dengan fungsinya.
Setau Penulis, ada dua cara untuk mewakili nilai besaran tersebut, yaitu secara digital dan secara analog.
Sensor Analog
Sensor analog merupakan sensor yang hasil pendeteksiannya berupa rentang nilai tertentu dalam bentuk tegangan danarus listrik, tegangan dimulai dari 0 – 5 V, 1 – 5 V, 0 – 10 V, -10 – +10 V; sedangkan untuk arus adalah 4 mA hingga 20 mA.
Rangkuman Dari Anlog, bacanya dilanjutin dibawah ini:
- Nilai Analog, Suatu besaran diwakili oleh besaran yang lain yang sebanding lurus dengan besaran yang pertama itu.
- Kata analog dapat diartikan sebagai sejalan.
- Contohnya adalah termometer air raksa. Pada saat suhu yang diukur berubah, tinggi air raksa dalam pipa kapiler pada termometer itu juga berubah mengikuti perubahan suhu tersebut. Karakteristik dari besaran analog yang penting yaitu berubah dalam rentang nilai yang sinambung (continuous).
- Pada representasi analog kuantitas diwakili oleh tegangan, arus atau gerakan meter yang sebanding dengan nilai kuantitas. Sebagai contoh adalah spidometer kendaraan bermotor
- Suatu cara merepresentasikan kuantitas fisik, seperti suhu atau kecepatan, dengan tegangan atau arus kontinue yang proporsional.
- Tegangan atau arus analog dapat memiliki nilai pada range tertentu baik itu pada voltmeter maupun pada amperemeter.
- Kontinue : Hubungan yang mulus (smootly).
- Deretan nilai yang tidak terputus dengan tidak ada perubahan sesaat
Sensor Digital
Digital merupakan sinyal Pulse yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.
Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1,
- Besaran bukandiwakili oleh besaran lain yang sebanding, melainkan oleh lambang yang disebut angka
atau digit. - Pewakilan digital berlawanan dengan analog.
- Jika dalam analog nilai berubah secara sinambung, maka dalam digital nilai berubah secara diskrit.
- Pada representasi digital kuantitas diwakili secara tidak proporsional tetapi oleh lambang yang disebut digit
- Sebagai contoh jam digital yang menampilkan waktu dalam format digit desimal
- Suatu cara merepresentasikan kuantitas fisik dengan deretan bilangan biner. Penunjukan digital hanya dapat memiliki nilai diskrit tertentu.
- Diskrit : Pemisahan ke dalam segmen atau bagian yang berbeda. Sebuah deretan nilai yang tidak kontinue
- Dalam suatu proses Analog, pengukuran dilakukan dengan membandingkan tahap, suatu besaran standar (referensi) dan akan berlangsung secara kontinue (tanpa terputus).
- Sedangkan dalam proses Digital, hasil pengukuran diperoleh dengan cara perhitungan secara diskret dan hanya berlangsung dalam interval‐interval tertentu.
[su_divider top=”no” divider_color=”#2bfeff” size=”7″ margin=”10″]
nah, jika pembahasan diatas itu yang berkaitan dengan sensor sensor secara umum, disini akan kita lanjutkan tentang pembahasan penggunaan sensor di arduino.
untuk teman teman yang menggunakan sensor analog di arduino, yang mana OUTPUT sensor analog menghasilkan analog pula, jadi perlu diubah menjadi Digital agar bisa diproses oleh Arduino maka dibutuhkan ADC.
apa itu ADC (Analog to Digital Converter)
ADC Merupakan perangkat pengubah sinyal input analog menjadi digital. ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang berupa analog seperti sensor cahaya, suhu, tekanan. yang kemudian diukur dengan menggunakan sistem digital.
contohnya :
- ADC 8 bit, maka akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input dapat dicuplik dalam 255 (2n – 1) nilai diskrit.
- ADC 12 bit, maka akan memiliki 12 output bit data digital, ini berarti sinyal input dapat dicuplik dalam 4096 nilai diskrit.
PIN ANALOG pada Arduino Uno memiliki fitur untuk dapat mengubah sinyal analog yang masuk menjadi menjadi sinyal digital yang dapat diukur.