Revolusi Penilaian : Dari Ujian Tertulis ke Penilaian Berbasis Kompetensi

  • IntialBoard
  • Jan 16, 2025

Penilaian berbasis kompetensi dan portofolio adalah langkah besar menuju pendidikan yang lebih relevan dan inklusif.

Selama bertahun-tahun, sistem pendidikan kita cenderung menilai siswa berdasarkan hasil ujian tertulis semata. Namun, dalam era yang semakin kompleks, pendekatan ini dianggap kurang relevan. Ujian tertulis sering kali hanya mengukur kemampuan menghafal dan menjawab soal dalam waktu singkat, tanpa benar-benar mencerminkan kemampuan dan potensi siswa.

Penilaian berbasis kompetensi
Penilaian berbasis kompetensi

Saat ini, banyak sekolah dan institusi pendidikan mulai mengadopsi penilaian berbasis kompetensi dan portofolio sebagai cara yang lebih holistik untuk mengevaluasi siswa. Pendekatan ini menekankan pada proses belajar, keterampilan praktis, dan kemampuan siswa menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata.

Apa Itu Penilaian Berbasis Kompetensi dan Portofolio ?

Penilaian Berbasis Kompetensi

Penilaian ini berfokus pada kemampuan siswa dalam menguasai keterampilan tertentu. Misalnya, dalam mata pelajaran matematika, siswa tidak hanya diuji melalui soal, tetapi juga melalui proyek yang mengukur kemampuan mereka menyelesaikan masalah nyata.

Penilaian Portofolio

Portofolio adalah kumpulan hasil kerja siswa yang menunjukkan perkembangan mereka dari waktu ke waktu. Ini bisa berupa esai, proyek, laporan, atau bahkan video presentasi. Portofolio memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan, kreativitas, dan dedikasi siswa.

Mengapa Sistem Penilaian Ini Penting ?

1. Menghargai Proses, Bukan Hanya Hasil

Dalam sistem tradisional, siswa yang gagal dalam ujian sering kali dianggap tidak kompeten, meskipun mereka mungkin telah berusaha keras. Penilaian berbasis kompetensi dan portofolio memberikan penghargaan pada proses belajar, mendorong siswa untuk terus mencoba dan berkembang.

2. Mendorong Keterampilan Abad ke-21

Sistem ini membantu siswa mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa kini, seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi. Keterampilan ini sering kali tidak terukur melalui ujian tertulis.

3. Lebih Adil dan Inklusif

Tidak semua siswa memiliki keunggulan dalam ujian tertulis. Ada siswa yang lebih baik dalam menyampaikan ide melalui presentasi atau proyek kreatif. Dengan pendekatan ini, semua bentuk keahlian dihargai.

4. Mengurangi Tekanan Akademik

Ujian tradisional sering kali menjadi sumber stres bagi siswa. Dengan mengadopsi penilaian berbasis kompetensi dan portofolio, tekanan berkurang karena siswa memiliki lebih banyak peluang untuk menunjukkan kemampuan mereka secara bertahap.

Bagaimana Menerapkan Sistem Penilaian Baru ?

1. Perencanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Sekolah perlu mengintegrasikan penilaian kompetensi dalam setiap mata pelajaran. Setiap topik harus disertai dengan kriteria yang jelas tentang keterampilan yang harus dikuasai siswa.

2. Proyek Berbasis Masalah

Guru dapat memberikan tugas berbasis masalah yang relevan dengan kehidupan nyata. Misalnya, siswa diminta untuk merancang solusi untuk masalah lingkungan di komunitas mereka.

3. Penilaian Berkelanjutan

Penilaian tidak hanya dilakukan sekali, tetapi secara berkelanjutan selama proses belajar. Guru dapat mengevaluasi portofolio siswa setiap semester untuk melihat perkembangan mereka.

4. Pelatihan Guru

Guru perlu mendapatkan pelatihan tentang bagaimana menilai kompetensi dan portofolio secara objektif. Ini penting untuk memastikan konsistensi dan keadilan dalam sistem penilaian.

5. Teknologi sebagai Pendukung

Platform digital dapat digunakan untuk menyimpan dan mengelola portofolio siswa. Selain itu, teknologi dapat membantu mengotomatisasi beberapa aspek penilaian, seperti analisis data.

Manfaat Penilaian Berbasis Kompetensi dan Portofolio

1. Siswa Lebih Termotivasi

Ketika usaha mereka dihargai, siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar. Mereka merasa proses belajar lebih bermakna karena hasil kerja mereka diakui.

2. Orang Tua Memiliki Gambaran yang Jelas

Portofolio memberikan pandangan yang komprehensif kepada orang tua tentang perkembangan anak mereka, sehingga mereka dapat mendukung proses belajar dengan lebih efektif.

3. Menyiapkan Siswa untuk Dunia Nyata

Dengan fokus pada keterampilan praktis, siswa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.

4. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Positif

Sistem ini mengurangi kompetisi yang tidak sehat dan menciptakan lingkungan di mana siswa merasa didukung untuk belajar dan berkembang.

Kesimpulan: Penilaian yang Lebih Relevan untuk Masa Depan

Penilaian berbasis kompetensi dan portofolio adalah langkah besar menuju pendidikan yang lebih relevan dan inklusif. Dengan menekankan pada proses belajar dan keterampilan praktis, sistem ini membantu siswa menjadi individu yang percaya diri, kompeten, dan siap menghadapi tantangan global.
Tagline: Penilaian Bukan Tentang Nilai Akhir, tetapi Tentang Proses Belajar!

Lanjutkan Ke :  Pentingnya Literasi Global dan Budaya dalam Pendidikan Modern

Related Post :