Bagi Anda yang mungkin baru menapaki dunia jaringan komputer, umumnya pasti memiliki beberapa pertanyaan yang cukup krusial, seperti:
“Apa sih sebenarnya jaringan atau jaringan komputer itu?”
“Apa konsep yang paling tepat untuk menggambarkan jaringan komputer?”
“Apa saja tipe-tipe jaringan komputer yang ada saat ini?”
Jika Anda memiliki pertanyaan yang serupa, selamat, Anda berada di tempat yang tepat!
Di masa yang serba canggih seperti sekarang, jaringan komputer telah hadir di mana-mana, terutama dalam bentuk internet (akan kita bahas lengkap nanti). Internet sejatinya telah merevolusi tidak hanya dunia komputer, melainkan juga kehidupan jutaan (bahkan miliaran) orang.
Percaya atau tidak, hampir semua orang di dunia ini hidupnya tergantung oleh internet. Bagaimana tidak, kini sebagian besar hal bisa dilakukan secara daring, mulai dari rapat kerja, mengikuti perkuliahan, hingga diskusi dengan teman. Tak peduli seberapa jauh jaraknya, Anda tetap bisa terhubung dan berkomunikasi secara real time, seakan-akan lawan bicara ada di hadapan kita. Keren nggak tuh?
Dengan ketergantungan seperti itu, coba bayangkan apa yang akan terjadi bila koneksi internet seantero dunia mati? Ah! Tentu saja kita tidak berharap itu terjadi ya.
Tenang saja, Anda tak perlu mencemaskan soal itu. Akan menjadi hal yang mustahil untuk mematikan koneksi internet seluruh dunia. Internet berjalan secara independen dan terdistribusi, tidak ada yang memiliki sepenuhnya. Satu-satunya cara yang mampu mematikan koneksi internet dunia adalah apabila terjadi suatu bencana yang menimpa seluruh planet.
Sebagai tambahan, ada satu poin menarik soal internet. Internet kini bak sembako yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi siapa pun. Setuju? Membeli kuota atau membayar internet pastinya merupakan kegiatan rutin yang selalu Anda lakukan tiap bulan, bukan? Tenang saja, tidak cuma Anda kok, sebagian besar orang pun begitu, termasuk penulis.
Oke, kembali ke topik. Ketahuilah bahwa internet adalah manifestasi dari jaringan komputer dalam skala yang besar. Namun, pada dasarnya, jaringan komputer–atau bisa disebut jaringan saja–adalah kumpulan (umumnya terdiri dari dua atau lebih) komputer atau perangkat keras lain yang saling terhubung, baik melalui kabel maupun nirkabel, sehingga memungkinkan mereka untuk bertukar informasi
Jaringan komputer mirip seperti lingkungan sosial, di mana terdiri dari kumpulan orang yang saling mengenal, secara reguler bertukar informasi, dan mengoordinasikan kegiatan bersama. Mudah ‘kan memahaminya?
Sejatinya, Anda bisa kok membuat jaringan komputer sendiri secara sederhana menggunakan perangkat yang disebut switch untuk menghubungkan semua PC (Personal Computer) alias komputer pribadi yang Anda miliki satu sama lain. Voilà! Anda pun memiliki sebuah jaringan.
Masih terlalu rumit? Mari kita ambil contoh yang lebih mudah dan akrab dengan kehidupan sehari-hari. Hubungkanlah perangkat jemala nirkabel (headset wireless) dengan ponsel cerdas (smartphone) Anda. Ta-da! Anda pun berhasil membuat sebuah jaringan. Sederhana, ‘kan?
Pada contoh pertama, itu adalah bentuk dari LAN (Local Area Network), sedangkan yang kedua ialah PAN (Personal Area Network). Anda akan mempelajarinya lebih dalam di submodul selanjutnya.
Oke, sekarang kita sudah mengetahui apa itu jaringan dan perannya dalam kehidupan. Lantas, memangnya apa sih keuntungan dari hadirnya jaringan?
Percayalah, hadirnya jaringan komputer melahirkan banyak sekali manfaat, salah satunya adalah memungkinkan komputer dan orang-orang bisa saling terhubung sehingga kita dapat berbagi sumber daya.
Tak hanya itu, berikut beberapa keuntungan atau manfaat terkait hadirnya jaringan komputer:
Konektivitas dan komunikasi
Saat komputer terhubung dengan suatu jaringan, pengguna komputer tersebut dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan teknologi seperti surel (email), perpesanan (messaging), atau platform komunikasi lainnya. Hal ini membuat transmisi informasi bisnis (atau nonbisnis) lebih mudah, lebih efisien, dan lebih murah ketimbang tanpa jaringan komputer.
Berbagi data
Salah satu kegunaan paling penting dari jaringan komputer adalah memungkinkan untuk berbagi data. Sebelum jaringan komputer menjadi lumrah, seorang pegawai yang ingin menyiapkan laporan untuk manajernya haruslah membuat laporan tersebut di komputer pribadinya terlebih dahulu, lalu menyimpan datanya di floppy disk, lantas menyerahkan floppy disk tersebut ke manajer, kemudian sang manajer perlu mentransfer lagi data di floppy disk ke hard disk miliknya. Ribet, kan?
Berkat hadirnya jaringan komputer, kini ribuan karyawan bisa berbagi data dengan lebih mudah dan cepat. Malah lebih dari itu, jaringan komputer juga memungkinkan sebuah aplikasi dipakai oleh banyak orang untuk mengakses dan berbagi data yang sama, seperti database contohnya.
Akses internet
Internet sendiri adalah sebuah wujud jaringan yang cakupannya sangat besar, yakni seluruh dunia. Jadi, setiap kali mengakses internet, sebenarnya Anda sedang menggunakan jaringan komputer. Bayangkan, apabila jaringan komputer tidak ditemukan saat itu, maka takkan ada istilah internet seperti sekarang.
Pengelolaan dan keamanan data
Dalam lingkup bisnis, jaringan komputer memungkinkan sang administrator untuk mengelola data penting perusahaan dengan lebih baik. Alih-alih menyebarkan data ke lusinan atau bahkan ratusan komputer secara serampangan, administrator bisa memusatkan data pada sebuah server bersama.
Dengan demikian, ini akan memudahkan semua orang di perusahaan tersebut– tentunya yang memiliki akses–untuk menemukan data sekaligus memungkinkan sang administrator untuk memastikan bahwa data dicadangkan secara teratur. Administrator juga dapat menerapkan langkah-langkah keamanan untuk mengontrol siapa saja yang dapat membaca atau mengubah berbagai informasi penting.
Tentunya masih amat banyak manfaat jaringan komputer yang lain. Namun, di submodul ini cukup itu saja yang perlu Anda ketahui. Bila masih penasaran apa saja manfaat-manfaat yang lain, Anda bisa mencarinya lebih lanjut di internet.
Oh ya, tadi sempat tersebut kata server. Apa itu server ? Sederhananya, server adalah sebuah sistem yang dapat menyediakan sumber daya berupa data, layanan, atau program untuk disajikan ke komputer lain.
Server bertugas untuk melayani sebuah layanan (services). Dalam dunia komputer, ada banyak service yang dapat dilayani oleh server. Salah satunya (dan yang akan banyak kita sebut di kelas ini) adalah web server.
Web server melayani sebuah aplikasi atau website yang dapat diakses oleh client melalui internet maupun intranet. Sebagai contoh, initialboard memiliki web server yang menjalankan website initialboard.com sehingga semua orang bisa mengaksesnya kapan saja dan di mana saja.
Oke, itulah segenap pembahasan kita terkait Pengenalan Jaringan Komputer. Semoga dengan materi ini, Anda semakin mengenal jaringan komputer dan siap menghadapi materi yang akan datang ya. Tetap semangat!