Resiko memang bagian dari bentuk usaha apapun, begitupun usaha RT RW NET juga ada resikonya, maka dari itu kita hanya perlu mengurangi atau bahkan menghilangkan resiko yang akan datang dikemudian hari.
Akses Point Merek ‘ANU’ bisa memancar ratusan meter langsung ke HP!!
sering sekali saya lihat di grub grub facebook dan ditanya oleh beberapa orang tentang daya pancar Akses Poin tertentu, yang di klaim bisa langsung ke HP dengan jarak 300 meter.
Tips Mudah Membangun Usaha RT RW Net
membeli AP yang memiliki daya pancar yang kuat memang menjadi keharusan, tapi jangan memaksa bila target anda langsung ke Handphone pengguna, contohnya seperti akses point outdoor totolink cp300 atau tenda o3, yang diklaim oleh produsen mampu hingga 5Km.
Faktanya, semua klaim produsen mungkin tidak lah salah, tetapi perlu di perhatikan kembali kondisi di lapanganya, semakin banyak penghalangnya, maka daya sebar untuk ditangkap menjadi berkurang, ditambah lagi apabila di sekitar AP frekuensinya sudah banyak digunakan.
tentu saja ini akan lebih parah, bila sinyal yang dikirimkan AP Sebar akan ditangkap langsung ke HP. idealnya, agar AP dan HP dapat berkomunikasi dengan baik bila jaraknya tidak lebih dari 100m, yang tentu saja jarak ini dapat berkurang atau bertambah tergantung kondisi lapangan.
ilustrasinya tonton disini :
Salah Beli Perangkat
kondisi salah membeli perangkat ini ada beberapa kondisinya, yaitu:
JIKA UNTUK HOTSPOT, Belilah perangkat AP yang ada fitur atau mendukung fungsi “Bridge”.
akses point outdoor totolink cp300 atau tenda o3 tidak mendukung fungsi Bridge, tapi bagus UNTUK CLIENT RUMAHAN.
Perangkat Wifi ada 2 macam, ada yang jalan di frekuensi 2,4Ghz dan 5Ghz.
Perangkat AP ang jalan di frekuensi 5Ghz sampai saat ini banyak digunakan untuk perangkat Akses Poin to Akses Point dengan topologi POINT to POINT ataupun POINT to MULTI POINT
Belilah perangkat AP yang jalan di frekuensi 5Ghz JIKA di sekitar anda sudah sudah terlalu banyak perangkat AP yang menggunakan frekuensi 2,4Ghz. karna meskipun disekitar anda minim halangan bangunan ataupun pepohonan, tetapi frekuensi juga berpengaruh besar demi kelancaran interkoneksi yang berlangsung.
Jangan Menggunakan Frekuensi Yang dilarang
Frekuensi Radio di bagi menjadi 2 kategori, yaitu frekuensi PUBLIK dan PRIVATE. frekuensi PUBLIK disini maksudnya merupakan frekuensi yang boleh digunakan tanpa harus izin dari pihak manapun.
sedangkan frekuensi PRIVATE ialah frekuensi yang hanya boleh digunakan bilamana ada izinya dari penyelenggara daerah seperti izin dari kominfo.
Untuk Indonesia sendiri berdasarkan : 28/PERMEN/2015, standar frekuensi WiFi publik yang diperbolehkan ialah:
- Frekuensi 2.4Ghz; dari 2412MHz hingga 2472MHz.
- Frekuensi 5.8Ghz; dari 5725MHz hingga 5825MHz.
- Lebar pita frekuensi adalah hingga 20Mhz untuk 5Ghz dan hingga 40Mhz untuk 2.4Ghz.
- Sementara maximum transmit power adalah 100mW atau 20dBm.
seperti yang kita tahu, pada umumnya para pengusaha RT RW NET tidak memiliki izin usaha dan bahkan izin penggunaan frekuensi, ya ini bukan berarti usaha RT RW NET kalian ilegal ya, toh kan tidak ada peraturan yang di langgar disini, jadi ya anggapnya seperti pengusaha Warnet biasa.
Kenapa harga perangkat wifinya mahal
jika dihitung totalanya, usaha RT RW NET ini akan menghabiskan banyak biaya bila anda tidak dapat menghitung kebutuhan perangkat dengan benar, oleh sebab itu sangat disarankan anda ikut nimbrung grub grub yang berkaitan dengan RT RW NET.
meskipun bagi sebagian orang perangkat wifi itu mahal, tetapi membuka RT RW NET itu bisa dimulai dari hal hal kecil, yang tentunya biayanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Mahal atau Murahnya sebuah perangkat tentu saja tergantung beberapa faktor, seperti Merek, Spesifikasi, Fitur, garansi, dan lain sebagainya.
perhatikan gambar dibawah ini :
diatas kertas, perangkat nclink nc-AP211 dan nc-AP211O akan lebih unggul daripada UBIQUITI NSM2 dan M2hp
tapi tahukah anda apa yang menjadi kekurangan dari perangkat NCLINK, yaitu tidak adanya fitur speedtest Bandwith.
ini merupakan fitur yang sangaaaaat penting sekali, karna dengan fitur ini kita dapat mengetahui seberapa kemampuan perangkat untuk membawa data yang akan di lewatkan.
saya tau, tentu karna saya pemakai perangkat NCLINK lho, bukan hasil kira kira orang lain.
saya akhiri curhatan saya sampai disini dulu, lain kali akan disambung lagi, bagi teman teman yang agak bingung dan masih gagal paham, silahkan Konsultasi aja.