Implementasi Deep Learning Pada Siswa SMK

  • IntialBoard
  • Jan 24, 2025

Berikut adalah contoh Implementasi Deep Learning Pada Siswa SMK, yang menekankan pada pembelajaran berbasis keterampilan praktis, proyek berbasis dunia kerja, dan penerapan langsung ke situasi nyata, sesuai elemen Meaningful Learning, Mindful Learning, dan Joyful Learning.

Proyek Membuat Aplikasi Penjualan Online

Tujuan:

Melatih keterampilan pemrograman, desain antarmuka, dan bisnis digital (Teknik Informatika, Pemasaran).

Meaningful Learning:

  • Siswa membuat aplikasi penjualan online sederhana untuk simulasi bisnis.
  • Guru menghubungkan pembelajaran ini dengan kebutuhan pasar kerja di era digital.

Mindful Learning:

  • Siswa belajar merancang sistem aplikasi mulai dari pemrograman, desain antarmuka pengguna (UI/UX), hingga fitur manajemen produk.
  • Mereka melakukan pengujian aplikasi dan menganalisis feedback pengguna.

Joyful Learning:

  • Aktivitas diakhiri dengan presentasi aplikasi kepada teman-teman dan guru dalam format seperti “pitch startup.”
  • Siswa mendapatkan penghargaan untuk kategori seperti “Aplikasi Terinovatif” atau “Desain Terbaik.”

Proyek Pembuatan Produk Kuliner Inovatif

Tujuan:

Mengasah keterampilan tata boga dan manajemen bisnis (Tata Boga, Pemasaran).

Meaningful Learning:

  • Siswa merancang produk kuliner baru yang memiliki nilai jual, seperti makanan sehat atau berbahan lokal.
  • Guru menjelaskan pentingnya inovasi dan pemasaran dalam dunia kuliner.

Mindful Learning:

  • Siswa melakukan riset pasar sederhana untuk menentukan kebutuhan konsumen.
  • Mereka menghitung biaya produksi, menetapkan harga jual, dan membuat strategi pemasaran.

Joyful Learning:

  • Proyek diakhiri dengan bazar kuliner di sekolah, di mana siswa menjual produk mereka kepada komunitas sekolah.
  • Aktivitas ini dibuat kompetitif dengan penghargaan seperti “Produk Terenak” atau “Kemasan Terunik.”

Desain dan Implementasi Sistem Kelistrikan Rumah

Tujuan:

Melatih keterampilan kelistrikan dasar (Teknik Elektro).

Meaningful Learning:

  • Siswa diminta merancang dan membuat sistem instalasi listrik sederhana untuk sebuah model rumah mini.
  • Guru menjelaskan relevansi keterampilan ini dengan kebutuhan di industri konstruksi.

Mindful Learning:

Siswa belajar membaca diagram listrik, menghitung kebutuhan daya, dan merancang jalur instalasi yang aman.

Mereka juga menganalisis risiko dan cara mencegah korsleting.

Joyful Learning:

Aktivitas ini dilakukan dalam format “Proyek Miniatur Rumah,” di mana setiap kelompok menampilkan desain terbaik mereka.

Guru memberikan simulasi evaluasi seperti inspeksi keamanan instalasi.

Pembuatan Produk Fashion dengan Konsep Ramah Lingkungan

Tujuan:

Mengasah keterampilan desain dan produksi pakaian (Tata Busana).

Meaningful Learning:

  • Siswa diminta membuat produk fashion, seperti tas atau pakaian, menggunakan bahan daur ulang.
  • Guru menjelaskan pentingnya keberlanjutan dalam industri fashion.

Mindful Learning:

Siswa belajar memilih bahan yang ramah lingkungan, merancang pola, dan menjahit produk.

Mereka menganalisis kelebihan dan kekurangan dari desain mereka, serta dampaknya terhadap lingkungan.

Joyful Learning:

  • Aktivitas diakhiri dengan fashion show kecil di sekolah, di mana siswa memamerkan produk mereka.
  • Kompetisi diadakan dengan kategori seperti “Desain Paling Kreatif” atau “Produk Paling Ramah Lingkungan.”

Proyek Pembuatan Video Promosi Produk

Tujuan:

Melatih keterampilan produksi media dan pemasaran digital (Multimedia, Pemasaran).

Meaningful Learning:

  • Siswa membuat video promosi untuk produk yang mereka buat atau fiktif.
  • Guru menghubungkan aktivitas ini dengan dunia kerja di bidang pemasaran digital.

Mindful Learning:

  • Siswa belajar merancang naskah video, mengambil gambar, dan mengedit video menggunakan software seperti Adobe Premiere atau Canva.
  • Mereka menganalisis elemen yang membuat video promosi efektif, seperti pesan utama dan daya tarik visual.

Joyful Learning:

  • Proyek diakhiri dengan “Festival Iklan Kreatif,” di mana video promosi siswa ditayangkan di kelas.
  • Penghargaan diberikan untuk kategori seperti “Video Paling Kreatif” atau “Pesan Terbaik.”

Simulasi Perbaikan Mesin Kendaraan

Tujuan:

Mengembangkan keterampilan teknik otomotif (Teknik Otomotif).

Meaningful Learning:

  • Siswa mempraktikkan perbaikan mesin sederhana, seperti mengganti oli atau menyetel rem kendaraan.
  • Guru mengaitkan pembelajaran ini dengan standar kerja di industri otomotif.

Mindful Learning:

  • Siswa diminta menganalisis masalah mesin, menentukan penyebab kerusakan, dan memberikan solusi yang tepat.
  • Mereka belajar mencatat setiap langkah perbaikan dalam laporan teknis.

Joyful Learning:

  • Aktivitas dilakukan dalam format simulasi bengkel, di mana siswa mempraktikkan pelayanan kepada “pelanggan.”
    Kompetisi diadakan untuk kategori seperti “Perbaikan Tercepat” atau “Layanan Terbaik.”

 

Proyek Instalasi Jaringan Komputer Sekolah

Tujuan:

Melatih keterampilan teknologi jaringan (Teknik Komputer dan Jaringan).

Meaningful Learning:

  • Siswa diminta merancang dan menginstal jaringan komputer sederhana untuk laboratorium sekolah.
  • Guru menjelaskan pentingnya keterampilan ini untuk industri teknologi.

Mindful Learning:

  • Siswa belajar membaca diagram jaringan, mengonfigurasi perangkat seperti router dan switch, serta menguji koneksi jaringan.
  • Mereka menganalisis masalah jaringan dan menyelesaikannya secara mandiri.

Joyful Learning:

  • Proyek diakhiri dengan simulasi “Klien dan Penyedia Jasa,” di mana siswa menjelaskan desain jaringan mereka kepada “klien” (guru atau teman).
  • Kompetisi diadakan untuk kategori seperti “Desain Jaringan Terbaik.”

Kesimpulan:

Pendekatan implementasi deep learning pada siswa smk memadukan pembelajaran berbasis praktik dengan keterampilan langsung yang relevan untuk dunia kerja. Proyek-proyek ini dirancang untuk mempersiapkan siswa memasuki industri dengan kompetensi tinggi, tetapi tetap menyenangkan dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Lanjutkan Ke :  Pendidikan Vokasi : Menyiapkan Generasi Siap Kerja dengan Keterampilan Praktis

Related Post :