INITIALBOARD

CALMS Framework : Measurement

calms framework measurement

Dalam menerapkan DevOps, perusahaan mesti mengabdikan diri mereka untuk benar-benar mengumpulkan data tentang apa pun, mulai dari alur kerja, proses deployment, pengguna, hingga infrastruktur. Ini diperlukan guna memahami kemampuan perusahaan saat ini dan mengidentifikasi di bagian mana perbaikan dapat diterapkan.

Sulit untuk membuktikan apakah upaya perbaikan yang kita lakukan selama ini berimplikasi dalam peningkatan suatu hal atau tidak. Untungnya, ada banyak tools dan teknologi untuk mengukur kinerja, seperti berapa banyak waktu yang dihabiskan pengguna dengan produk kita, apakah postingan blog yang dibuat menghasilkan penjualan, atau seberapa sering peringatan penting muncul di sistem log infrastruktur.

Meski bisa mengukur segala hal, tidak berarti kita harus mengukur semuanya. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan untuk mengukur kinerja atau proses Anda selama ini.

Dalam menerapkan DevOps, perusahaan mesti mengabdikan diri mereka untuk benar-benar mengumpulkan data tentang apa pun, mulai dari alur kerja, proses deployment, pengguna, hingga infrastruktur. Ini diperlukan guna memahami kemampuan perusahaan saat ini dan mengidentifikasi di bagian mana perbaikan dapat diterapkan.

Tentu semua hal itu bisa dicapai dengan proses yang panjang, terus belajar, dan bereksperimen tanpa henti. Inovasi, pembelajaran, dan mentoring harus dilibatkan ke dalam proses transformasi DevOps.

Anda pun harus mafhum (paham), persisten berinovasi akan melahirkan kegagalan sewaktu-waktu. Akan tetapi, tim harus menerima kegagalan dengan lapang dada dan melihat kegagalan sebagai kesempatan belajar.

Exit mobile version